Produksi masal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalamjumlah besar denganbiaya yang rendah per unitnya. Walauharganya yang murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknyadiproduksinyabarang dalamjumlah yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi
barang yang sama.Produksiterdiri atas bangunan, peralatan (equipment) dan perkakas (tools).
Disini tahap perencanaan harus mencakup langkah-langkah kerja dan perbaikan langkah-langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan padatahap implementasi,dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat kemajuan
yang dibuatdalam mencapaitargetyangdirencanakan.Pengadaan (procurement) dan instalasi peralatan serta perkakas pabrik itu. Jenisproduksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur
(Ogawa, 1984:2).
Proses Produksi
Seperti yang sudah dikaji di atas, ada dua jenis proses produksi:
ƒ Yang pertama yaitu membuat barang atau produk dengan menggunakan mesin
serta peralatan.Hal ini disebut jugaproduksi.
ƒ Yang kedua yaitu membuat sarana produksi atau sistem
produksi itu sendiri . Hal ini
disebut persiapan berproduksi.
Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan urutan-urutan proses sebagai berikut:
1. penjadwalan waktu
2. pemilihan peralatan
3. pengerjaan dengan
perkakas
4. mobilisasi personalia
5. pembelian material
6. pembagian pekerjaan
Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang dihasilkan oleh kegiatan
riset dan pengembangan
Faktor-Faktor
Produksi
Jalan kegiatan produksi tergantung dari tersedianya faktor
produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang perlukan dalam
kegiatan produksi terhadap suatu barang dan jasa. Faktor-faktor produksi
terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital),
dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship).
Faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama
(asli), sedangkan modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan.
Berikut penjelasan faktor-faktor produksi......
· Faktor Produksi Alam, adalah semua kekayaan yang ada di alam semesta digunakan dalam proses
produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor
produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang
tambang.
· Faktor Produksi Tenaga Kerja, adalah faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja
sebagai faktor produksi asli. Walaupun kini banyak kegiatan proses produksi
diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.
· Faktor Produksi Modal, adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam
memproduksi. Faktor produksi dapat terdiri dari mesin-mesin, sarana
pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
· Faktor Produksi Keahlian, adalah keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan
mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Proses Produksi
Proses Produksi - Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi
barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, misalnya
dalam pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan
pembuatan kapal serta lain-lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu
yang berbeda-beda ada yang sebentar, misalnya pembuatan kain, pembuatan
televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi yang dapat dinikmati
langsung hasilnya oleh konsumen, misalnya pentas hiburan, pijat dan produksi
lain-lainnya.
Berdasarkan caranya, proses produksi
digolongkan dalam tiga macam antara lain sebagai berikut...
a. Proses Produksi Pendek, adalah proses produksi yang pendek atau cepat dan langsung dalam
menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen. Contohnya adalah
proses produksi makanan, seperti pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan
lain-lain.
b. Proses Produksi Panjang, adalah proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya adalah
proses produksi menanam padi dan membuat rumah.
c. Proses Terus Menerus/Kontinu, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan
dengan beberapa tahap dalam pengerjaan sampai menjadi suatu barang jadi. Jadi
bahan tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus
untuk menjadi suatu barang jadi. Contohnya adalah proses memproduksi gula, kertas,
karet, dan lain-lain
d. Proses Produksi
Berselingan/Intermitten, adalah proses produksi yang mengolah
bahan-bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses
produksi mobil dimana bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari kerangkanya,
setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain. Setelah semua bagian dari mobil
tersebut selesai atau lengkap maka selanjutnya bagian-bagian mobil tersebut
digabungkan menjadi mobil.
Tujuan
Produksi
Berikut tujuan-tujuan dari produksi
antara lain sebagai berikut...
1. Menghasilkan barang atau jasa
2. Meningkatkan nilai guna barang
atau jasa
3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
4. Meningkatkan keuntungan
5. Meningkatkan lapangan usaha
6. Menjaga kesinambungan usaha
perusahaan
No comments:
Post a Comment