7 Bahasa Pemrograman Android Paling Populer

bahasa pemrograman android

Bahasa pemrograman sendiri saat ini sudah banyak sekali. Lalu apakah setiap bahasa pemrograman bisa kita digunakan untuk membuat aplikasi android ? Tentu saja tidak. Berikut ini adalah 7 bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis android.
1. Bahasa Pemrograman Java


Tahun lalu tepatnya bulan Juni 2017 bahasa pemrograman Java telah menjadi bahasa pemrograman paling populer (data Tiobex Index). Namun sekarang sudah disalip oleh bahasa pemrograman JavaScript dan Phyton.
Namun tetap saja walaupun tidak menjadi pertama, java tetap berada di urutan 10 besar bahasa pemrograman yang paling populer di dunia saat ini.
Salah satu penyebabnya yaitu karena jutaan aplikasi android dibuat menggunakan bahasa pemrograman android. Untuk membuat aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman java kita bisa menggunakan tools atau IDE :
  • Android Studio (IDE resmi yang didukung penuh oleh google)
  • Eclipse (IDE lain yang sebelumnya didukung penuh oleh google sebelum adanya android studio)
Untuk pemula yang baru ingin belajar membuat aplikasi android disarankan menggunakan bahasa pemrograman java.
Sebagian besar tutorial membuat aplikasi android yang dirilis oleh badoystudio.com saat ini menggunakan bahasa pemrograman java.

2. Bahasa Pemrograman C++
cara install android studio

Sebelum kotlin diresmikan oleh Google menjadi salah satu bahasa pemrograman yang didukung penuh untuk membuat aplikasi android, bahasa pemrograman C++ sudah lebih dulu setelah Java.
Java, C++, dan kotlinpun saat ini menjadi bahasa pemrograman populer yang digunakan banyak developer di seluruh dunia.
Lagi-lagi kita bisa menggunakan IDE Android Studio untuk mengembangkan aplikasi android dengan bahasa pemrograman C++.

3. Bahasa Pemrograman Kotlin
bahasa pemrograman android

Kotlin baru mendapatkan dukungan dari google sebagai salah satu bahasa pemrograman resmi untuk membuat aplikasi android sekitar bulan ….. .
Kotlin diciptakan oleh JetBrains yaitu perusahaan yang terkenal membuat IDE seperti : Android Studio, RubyMine, PhpStrome, dll.
Kotlin sengaja diciptakan oleh JetBrains untuk melengkapi segala kekurangan dari bahasa pemrograman java. Memang benar bahasa pemrograman kotlin lebih simple dibandingkan java.
Keunggulan lainnya bahasa ini bisa berjalan beriringan dengan bahasa pemrograman java. Dan bisa menggunakan library dari java.
Jika kamu sudah mempelajari bahasa pemrograman java dan sudah mencapai level menengah. Kamu bisa mencoba mempraktekan bahasa pemrograman kotlin untuk membuat aplikasi android.
Pembuatan aplikasi android menggunakan saat ini bisa menggunakan IDE :
  • Intellij IDEA
  • Android Studio
  • Eclipse4. Bahasa Pemrograman Dart

Bahasa pemrograman Dart dikembangkan oleh perusahaan raksasa nomor 1 di dunia yaitu google. Selain dart google juga telah mengembangkan golang dan bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa pemrograman ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi di berbagai platform seperti : website, mobile, Internet of Things (IoT), dan server. Dart sendiri dirilis oleh google secara open source.
Untuk mengembangkan aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman Dart kita harus menggunakan Tools Flutter.

5. Bahasa Pemrograman C#


Bahasa pemrograman lain yang bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi android yaitu bahasa pemrograman C# (C Sharp). Jika kamu sudah memiliki dasar pemrograman C#, maka kamu tidak akan menemukan kesulitan yang berarti saat belajar membuat aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman C#.
Tools yang kita perlukan untuk mengembangkan aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman C# adalah Xamarin. Terdapat dua IDE pada xamarin yaitu :
  • Xamarin yang terintegrasi dengan Microsoft Visual Studio
  • Xamarin Studio
Perbedaannya :
Jika komputer yang kita gunakan memakai sistem operasi windows maka Xamarin Microsoft Visual Studio cocok untuk digunakan. Namun bila sistem operasinya Mac maka disarankan memakai Xamarin Studio.

6. Bahasa Pemrograman JavaScript


Bahasa pemrograman website terpopuler saat ini yaitu JavaScript ternyata bisa juga digunakan untuk membuat aplikasi android.
Kita membutuhkan Framework untuk membuat aplikasi berbasis android. Beberapa framework yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi android yaitu : React Native, Ionic, dan PhoneGap.
Jika kita sudah punya basic HTML5, CSS, dan JavaScript Modern kita akan bisa dengan mudah belajar membuat aplikasi dengan framework-framework di atas.
Badoystudio.com sendiri sudah merilis tutorial membuat aplikasi android menggunakan React Native.

7. Bahasa Pemrograman TypeScript


TypeScript sendiri adalah bahasa pemrogramna yang dikembangkan oleh microsoft. TypeScript diciptakan oleh microsoft untuk menutupi kekurangan bahasa pemrograman JavaScript yaitu membuat aplikasi yang besar dan kompleks dengan mudah.
Selain digunakan untuk membuat aplikasi web bahasa ini bisa juga digunakan untuk membuat aplikasi mobile baik android ataupun Ios.



Share:

Belajar Menggunakan 5 Jenis Layout di Android Studio

Proses membuat layout sebuah aplikasi android bisa dilakukan dengan mudah jika kita sudah memahami cara menggunakan macam-macam layout yang ada pada android studio.Setidaknya meskipun kita tidak punya kemampuan desain yang bagus namun pengetahuan dasar me layout sebuah aplikasi tetap harus kita miliki.Secara ringkas di artikel ini penulis akan membahas macam-macam layout pada android studio yang sering digunakan para developer saat merancang aplikasi androidnya.
Pengertian Layout dan Fungsinya
Layout adalah sebuah tampilan dari aplikasi android. Dimana pada layout kita bisa menata komponen-komponen aplikasi seperti : foto, teks, video, maupun komponen lainnya secara mudah.
Layout memiliki fungsi yang mirip dengan kertas. Saat kita akan membuat desain segitia kita akan membutuhkan media menggambarnya, ya kertas adalah salah satunya. Kemudian kita akan menarik garis sehingga membentuk sebuah segitiga. Jadi kita bisa membuat desain apa saja pada sebuah kertas.
Begitupun dengan layout kita bisa menambahkan komponen-komponen aplikasi bahkan mengaturnya agar tampilannya menjadi indah dan nyaman dimata pengguna aplikasi.

Langkah Awal Membuat Layout pada Android Studio
Untuk membuat layout sebuah aplikasi pada android studio kita akan menggunakan kode-kode xml. Caranya yaitu :
  • Buka Android Studio lalu buat project baru, klik next


Membuat project baru di android studio

  • Tentukan target SDK yang akan digunakan, setelah itu klik next


Menentukan target SDK yang akan digunakan

  • Pilih empty activity lalu klik next


Memilih empty activity

  • Defaultnya untuk nama activity dan layout yaitu MainActivity dan activity_main, kemudian klik finish


Nama activity dan layout

  • Tunggu sampai proses loading gradle selesai dan halaman kerja android studio siap untuk digunakan
  • Jika sudah klik tabulasi activity_main.xml


Workspace android studio

  • Pilih tabulasi text. Nah disinilah kita akan mengetikan kode-kode xml untuk pembuatan layout pada android studio


Tampilan tabulasi Text, disinilah layout dibuat


Macam-Macam Layout pada Android Studio

Ada 5 jenis layout pada android studio yang bisa digunakan untuk merancang tampilan aplikasi semenarik mungkin. Layout-layout tersebut antara lain :

1. Linear Layout

Dengan menggunakan Linear Layout setiap komponen atau elemen yang akan digunakan untuk merancang aplikasi android disejajarkan dalam satu arah saja, yaitu secara horizontal atau vertical.
Tag pembuka dari Linear Layout adalah < LinearLayout > dan tag akhirannya yaitu </LinearLayout> .  Untuk menentukan horizontal atau vertical tag atau atribut yang dipakai yaitu android:orientation.
Contoh penerapan Linear Layout :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:paddingRight="16dp"
android:layout_height="match_parent" android:paddingLeft="16dp"
android:layout_width="match_parent"
android:orientation="vertical" > <EditText android:layout_height="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="to" /> <EditText android:layout_width="match_parent" android:hint="subject" />
android:layout_weight="1"
<EditText android:layout_width="match_parent" android:layout_height="0dp" android:gravity="top"
android:layout_gravity="right"
android:hint="message" /> <Button android:layout_width="100dp" android:layout_height="wrap_content"
</LinearLayout>
android:text="send" />

Dan hasil dari kode-kode xml di atas yaitu seperti gambar dibawah ini :


layout android studio
Preview dari Linear Layout


2. Relative Layout
Relative Layout merupakan layout yang bisa dipakai untuk mengatur widget atau komponen aplikasi android secara relative (bebas ), tidak sebatas vertical atau horizontal saja.
Setiap komonen bisa ditentukan posisinya secara relative (bebas), seperti dibagian bawah, kiri, atas, dan tengah. Tag pembuka RelativeLayout yaitu <RelativeLayout> dan penutupnya </RelativeLayout>.
Contoh penerapan kode-kode xml Relative Layout :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:paddingRight="16dp" >
android:layout_height="match_parent" android:paddingLeft="16dp"
android:layout_width="match_parent"
<EditText android:id="@+id/name"
<Spinner
android:layout_height="wrap_content" android:hint="reminder" />
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/dates" android:layout_width="0dp" android:layout_below="@id/name"
android:id="@id/times"
android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_toLeftOf="@+id/times" /> <Spinner android:layout_width="96dp"
android:layout_width="96dp"
android:layout_height="wrap_content" android:layout_below="@id/name" android:layout_alignParentRight="true" /> <Button
</RelativeLayout>
android:layout_height="wrap_content" android:layout_below="@id/times" android:layout_alignParentRight="true"
android:text="done" />

Maka hasil dari semua kode diatas yaitu :


layout android studio
Preview dari Relative Layout


3. Table Layout

Untuk merancang layout menggunakan baris dan kolom kita bisa menggunakan Table Layout. Tidak akan ada garis kolom, baris, atau cell yang ditampilkan meskipun namanya adalah table layout.
Tag pembukanya yaitu <TableLayout>, sedangkan tag penutup dari layout ini adalah </TableLayout>.
Contoh penertapannya silahkan ketikan kode-kode xml dibawah ini pada Activity_main.xml.
<TableLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:stretchColumns="1">
android:layout_height="match_parent" <TableRow
android:layout_column="1"
android:background="#22ff"> <TextView android:text="Open..."
android:gravity="right"
android:padding="3dip" /> <TextView android:text="Ctrl-O"
android:layout_column="1"
android:padding="3dip" /> </TableRow> <TableRow android:background="#22ff"> <TextView
android:gravity="right"
android:text="Save..." android:padding="3dip" /> <TextView android:text="Ctrl-S"
android:layout_column="1"
android:padding="3dip" /> </TableRow> <TableRow android:background="#22ff"> <TextView android:text="Save As..."
android:padding="3dip" />
android:padding="3dip" /> <TextView android:text="Ctrl-Shift-S" android:gravity="right" </TableRow> <View
android:padding="3dip" />
android:layout_height="2dip" android:background="#FF909090" /> <TableRow android:background="#ffff00"> <TextView android:text="X" <TextView
android:padding="3dip" />
android:text="Import..." android:padding="3dip" /> </TableRow> <TableRow android:background="#ffff00"> <TextView android:text="X" <TextView
<View
android:text="Export..." android:padding="3dip" /> <TextView android:text="Ctrl-E" android:gravity="right" android:padding="3dip" /> </TableRow>
android:padding="3dip" />
android:layout_height="2dip" android:background="#FF909090" /> <TableRow android:background="#aaf"> <TextView android:layout_column="1" android:text="Quit" </TableRow>
</TableLayout>

Maka hasilnya adalah :


layout android studio
Preview dari Table Layout


4. Frame Layout

Jika kita ingin membuat layout dengan komponen-komponen yang saling tumpang tindih, maka kita bisa menggunakan Frame Layout. Misal kita ingin memasukan komponen tombol ke dalam komponen gambar.
Tag pembuka dari layout ini yaitu <FrameLayout>, dan penutupnya adalah </FrameLayout>.
Kode-kode xml dibawah ini merupakan contoh penerapan dari Frame Layout. Silahkan diketikan pada acitivity_main.xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<FrameLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:background="#1113">
android:layout_height="match_parent" <ImageView
android:layout_gravity="center"
android:layout_width="300dp" android:layout_height="300dp"
android:layout_width="300px"
android:background="@color/colorPrimary" /> <Button android:layout_height="100px"
android:textColor="#fff"
android:layout_gravity="center" android:text="Tombol" android:background="@color/colorAccent"
</FrameLayout>
android:textSize="20sp" />

dan hasil previewnya yaitu :


layout android studio
Preview dari Frame Layout


5. Constraint Layout

Constrait Layout adalah layout yang baru di android studio. Ia merupakan pengembangan dari Linear Layout. Dengan menggunakan constrait layout kita bisa membuat tampilan aplikasi android yang responsive, kompleks, dan powerfull.
Contoh penerapan kode-kode xml untuk Constraint Layout yaitu sebagai berikut :
<android.support.constraint.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
android:layout_margin="20dp"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent"
android:id="@+id/textView"
android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView
android:layout_marginLeft="8dp"
android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginStart="8dp"
android:layout_marginBottom="8dp"
android:layout_marginTop="8dp" android:layout_marginEnd="8dp" android:layout_marginRight="8dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
android:text="Ini menggunakan constraint layout" android:textSize="30sp" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
android:layout_width="wrap_content"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" /> <Button android:id="@+id/button" android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginRight="8dp"
android:layout_marginStart="8dp" android:layout_marginLeft="8dp" android:layout_marginTop="8dp" android:layout_marginEnd="8dp" android:layout_marginBottom="8dp"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView" />
android:text="Ini adalah tombol" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent" app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
</android.support.constraint.ConstraintLayout>

Maka hasil dari kode-kode xml diatas yaitu :


layout android studio
Preview dari Constraint Layout


Menggabungkan Beberapa Layout

Bisakah saat membuat aplikasi android kita menggabungkan beberapa layout yang ada di android studio ?. Sangat bisa. Contohnya saat ingin membuat desain login maka kita bisa menggunakan Relative Layout, dan Linear Layout. Atau bisa juga menggunakan layout-layout yang lain.
Selain itu jika kita juga bisa menerapkan dua atau tiga layout yang sama saat membuat desain aplikasi. Contohnya kita menggunakan linear layout sebanyak dua kali atau lebih.
Seperti contoh dibawah ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
android:orientation="vertical"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:gravity="center"
tools:context=".MainActivity">
android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" <ScrollView
android:orientation="vertical"
android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content"> <LinearLayout
<TextView
android:gravity="center" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content">
android:gravity="center"
android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:text="Log In"
android:layout_height="wrap_content"
android:textAppearance="@style/Base.TextAppearance.AppCompat.Large"/> <EditText android:layout_width="match_parent" android:hint="Email :"
android:layout_margin="10dp"
android:textColor="@android:color/white" android:textColorHint="@android:color/white" android:background="@drawable/edittext_background" android:padding="15dp"
android:background="@drawable/edittext_background"
android:id="@+id/email_login" /> <EditText android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:hint="Password :"
android:id="@+id/password_login"
android:textColor="@android:color/white" android:textColorHint="@android:color/white" android:inputType="textPassword" android:padding="15dp" android:layout_margin="10dp" /> <Button
android:textColor="@android:color/white"
android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_margin="10dp" android:padding="15dp" android:background="@drawable/edittext_background" android:id="@+id/btn_login"
android:id="@+id/forget_password"
android:textAppearance="@style/Base.TextAppearance.AppCompat.Medium" android:text="Log In"/> <TextView android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:gravity="center" android:padding="5dp" android:text="Forgot Password"/>
</LinearLayout>
<TextView android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:gravity="center" android:id="@+id/signup_reg" android:padding="5dp" android:text="Don't have account ? Sign Up Here!"/> </LinearLayout>
</ScrollView>

dan hasil dari layout diatas yaitu :


layout android studio
Menggunakan Linear Layout lebih dari satu kali untuk membangun desain aplikasi login

Share:

Contoh Mind Mapping

Contoh Mind Mapping


Contoh Mind Mapping – Pemetaan pikiran atau yang sering kali dikenal dengan mind mapping merupakan salah satu solusi penting bagi yang mempunyai kendala dalam memahami atau menghafal sebuah materi.
Dengan adanya mind mapping ini maka setiap orang yang mempunyai kendala tersebut dapat terbantu sekali dalam memahami serta menghafal sesuatu. Contoh Mind mapping ini sendiri dibuat berdasarkan tema atau poin-poin penting dari suatu materi itu sendiri.
Pengertian Mind Mapping Menurut Para Ahli
Contoh Mind Mapping
Mind mapping sendiri mempunyai pengertiannya tersendiri menurut beberapa ahli. Adapun pengertian mind mapping menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Tony Buzan

Menurut Tony Buzan, bahwa pemetaan pikiran merupakan salah atau cara untuk mengembangkan kegiatan berpikir dari seseorang dari yang tadinya satu arah menjadi ke segala arah, serta dapat mengambil berbagai macam pikiran ke dalam berbagai sudut pandang. Mind mapping sendiri mengembangkan cara berfikir yang bercabang-cabang dan kreatif.
Pemetaan pikiran sendiri selain dikenal dengan mind mapping, juga sering disebut dengan peta konsep yakni sebuah alat berpikir yang mempunyai manfaat yang sangat hebat bagi kehidupan sehari-hari terutama untuk memahami sesuatu baik pelajaran maupun yang lainnya.
Hal tersebut karena pemetaan pikiran merupakan cara termudah untuk menempatkan sebuah informasi di dalam otak serta sangat mudah untuk mengambilnya kembali saat dibutuhkan.
Fungsi dari mind mapping sendiri banyak sekali yakni membantu untuk merencanakan sebuah target, melatih komunikasi, menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat dan tepat, bisa membuat lebih fokus, dan masih banyak lagi fungsi dari mind mapping yang lainnya.

2. Caroline Edward

Menurut caroline edward, bahwa pemetaan pikiran atau mind mapping merupakan sebuah cara yang paling efektif serta efisien dalam memasukkan atau mengeluarkan berbagai macam data atau informasi dari otak. Dimana sistem tersebut merupakan sebuah sistem alami yang dilakukan oleh sistem otak manusia. Sehingga potensi serta kapasitas dari otak itu sendiri bisa bekerja secara optimal.

3. Melvin L Sliberman

Melvin L Sliberman mempunyai pendapat bahwa mind mapping merupakan sebuah cara berfikir murid yang kreatif untuk menghasilkan sebuah ide-ide dalam pelajaran yang sedang ia pelajari, mencatat sebuah pelajaran, atau cara kreatif dalam merencanakan sebuah penelitian baru.

4. Bobby De Porter

Sedangkan menurut Bobby De Porter, mind mapping merupakan pemanfaatan fungsi otak yang ditambah dengan penggunaan citra visual dan grafis yang lainnya dalam memperoleh informasi. Mind mapping sendiri bertujuan untuk memasukkan sebuah informasi ke dalam otak yang dibantu dari proses otak kiri dan otak kanan yang terlibat dalam mengolah suatu informasi.

5. Bobby De Porter Dan Mike Hernacki

Dan yang terakhir mind mapping menurut Bobby De Porter Dan Mike Hernacki. Mereka mengemukakan bahwa mind mapping merupakan suatu teknik dalam mencatat sebuah informasi ke dalam bentuk yang kreatif dan efektif. Dimana seseorang yang menggunakan metode mind mapping ini dapat mengembangkan potensi kerja dari otak itu sendiri baik otak belahan kiri maupun kanan.

Cara Membuat Mind Mapping

Cara Membuat Mind Mapping
Bagi yang ingin membuat mind mapping, berikut ini adalah cara-cara agar mempermudah membuat mind mappingmu menjadi lebih menarik lagi:

1. Letakkan Tema Utama Di Tengah-Tengah

Hal yang harus diperhatikan saat ingin membuat mind mapping adalah memastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Hal tersebut akan memudahkan memahami tema apa yang sedang dibahas dalam mind mapping tersebut.

2. Buatlah Tema Turunan Yang Masih Berhubungan Dari Tema Utama

Setelah  itu buatlah sebuah tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Yakni dengan cara memberikan garis-garis yang menghubungkan antaran tema utama dengan turunan tersebut.

3. Carilah Dari Setiap Tema Yang Satu Dengan Tema Yang Lainnya Kemudian Tandai Tema Tersebut Dengan Garis Warna-Warni Atau Simbol

Setelah tema utama ditentukan, maka akan muncul lagi beberapa tema turunan yang lainnya. langkah yang seharusnya adalah mencari dan menghubungkan beberapa tema tersebut dengan garis warna-warni atau dengan simbol yang saling berhubungan satu sama lain.
Membuat simbol pun bisa dibuat dengan karakter diri sendiri. dengan begitu, maka informasi yang dibuat dalam mind mapping pun akan mudah dicerna.

4. Menyisakan Sebuah Ruangan Untuk Penambahan Tema, Jika Sewaktu-Sewaktu Diperlukan

Mind mapping yang bermanfaat adalah mind mapping yang mempunyai banyak tema yang dituliskan di dalamnya. Namun kadang kala tema yang lain muncul saat sudah membuat tema utama. Jika begitu maka tidak usah khawatir, saat membuat mind mapping maka usahakanlah menyisakan ruang untuk penambahan tema jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Setelah menggambar mind mapping versi pertama, biasanya akan menambahkan beberapa informasi baru. Seperti menulis pertanyaan, atau menandai poin-poin penting yang terdapat dalam mind mapping tersebut.
Maka dari itu, sisakanlah ruang di atas mind mapping untuk penambahan tema, pertanyaan, atau hal yang lainnya yang akan menambah informasi pada mind mapping yang sedang dibuat.

Contoh-Contoh Mind Mapping

Dalam hal ini, perlu dipahami pula bahwa mind mapping tidak serta merta berisikan teori atau materi saja. Lebih dari itu, mind mapping sendiri bisa berisi sebuah ide, rancangan proyek, sampai ringkasan laporan hasil kerja.
Hal tersebut akan membuatnya menjadi multifungsi dan banyak diandalkan dalam berbagai macam aspek. Berikut ini adalah beberapa contoh mind mapping yang bisa digunakan:

1. Contoh Mind Mapping Berbentuk Pohon

Contoh Mind Mapping Berbentuk Pohon
Contoh yang pertama adalah mind mapping berbentuk pohon, yang mana mind mapping ini bisa dibuat dengan cara membentuknya sebagaimana bentuk dari pohon itu sendiri. Bagi pencinta alam, maka tentu saja ide ini sangat cocok sekali dan sangat bagus untuk digunakan.
Namun mind mapping berbentuk pohon ini tidak bisa dibuat dengan mudah, maka dari itu perlu ke kreatifan untuk bisa membuatnya agar mind mapping terlihat menarik.
Dalam pembuatan mind mapping ini, maka gambar dari pohon itu sendiri bisa dijadikan sebagai pokok dari pembahasan. Sedangkan gambar dari ranting, akar atau daun bisa dijadikan sebagai poin-poin penting dari pokok materi tersebut.
Mind mapping pohon sendiri merupakan salah satu tipe mind mapping yang sangat simpel dibanding dengan mind mapping lainnya. Selain simpel, pembuatannya pun juga sangat mudah karena hanya menggambar pohon saja yang notabene orang bisa membuatnya dengan mudah serta bisa digunakan ke dalam berbagai macam materi apapun..
Berbicara lebih jauh mengenai mind mapping pohon maka jangan lupa di dalamnya untuk menggunakan berbagai macam warna yang variatif. Meskipun kebanyakan warna dari daun itu sendiri berwarna hijau, tidak ada salahnya jika disini memberikan warna yang beragam. Hal tersebut agar setiap materi yang ada pada mind mapping tersebut mudah untuk dicerna.

2. Contoh Mind Mapping Sekolah

Contoh Mind Mapping Sekolah
Mind mapping dalam kategori untuk sekolah mempunyai berbagai macam tipe. Dalam hal ini, mind mapping bisa disesuaikan dengan materi yang akan dibahas. Misalnya jika temanya sosial, untuk kategori mind mappingnya sendiri bisa dibuat dengan desain yang berbau tentang sosial.
Mind mapping untuk sekolah sendiri, sudah tentu harus dibuat lebih menarik karena didalamnya mengandung banyak sekali materi yang harus dikuasai dan dipahami. Dengan membuat mind mapping yang menarik, maka materi pun akan semakin mudah untuk dikuasai dan dipahami.
Usahakan membuat mind mapping dengan bentuk yang cukup simpel serta banyak warna didalamnya. Dengan begitu, selain akan mudah dimengerti, tentunya akan semakin mudah untuk menghapal poin-poin yang ada.
Dan setelah mengenal mind mapping sekolah lebih jauh, maka bisa diterapkan juga dalam pembuatan mind mapping tersebut untuk lebih banyak aspek yang lainnya.

3. Contoh Mind Mapping Yang Berkaitan Dengan Cita-Cita

Contoh Mind Mapping Yang Berkaitan Dengan Cita-Cita
Dalam usia yang semakin bertambah, tentunya banyak sekali cita-cita serta harapan yang belum tercapai dan ingin diraih bukan? Untuk itu, menggunakan mind mapping sangatlah diperlukan dalam hal ini. Hal tersebut karena dengan adanya mind mapping ini akan mempermudah menggapai target atau cita-cita yang sudah direncanakan.
Mind mapping ini bisa dibuat dari mulai cita-cita yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Atau bisa juga dibuat dari cita-cita yang bisa dicapai lebih awal sampai cita-cita yang memerlukan perjuangan untuk menggapainya.
Untuk contoh mind mapping cita-cita sendiri jangan lupa untuk menerapkan warna-warna sesuai dengan warna kesukaan. Warna tersebut berguna untuk membantu mengklasifikasikan cita-cita dari yang rendah atau mudah diraih ke cita-cita yang tinggi atau ke yang sukar diraih.

4. Contoh Mind Mapping Berdasarkan Kelompok Sosial

Contoh Mind Mapping Berdasarkan Kelompok Sosial
Di tengah-tengah masyarakat, tentu saja tidak pernah lepas dari yang namanya berbagai macam kelompok sosial yang ada di dalamnya. Bagi yang sedang mempelajari tentang teori kelompok sosial, maka ada cara yang lebih mudah untuk dapat memahaminya secara cepat. Yakni dengan cara membuat mind mapping berdasarkan kelompok sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat tersebut.
Mind mapping berdasarkan kelompok sosial ini dikategorikan ke dalam berbagai macam kategori dari mulai golongan menengah ke bawah sampai dengan golongan menengah ke atas.
Sedangkan untuk membuat mind mapping jenis ini pun sangat mudah sekali, yakni cukup membuatnya berdasarkan konsep saja. Namun jangan lupa juga untuk membuatnya menarik, karena hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik dari mind mapping itu sendiri.

5. Contoh Mind Mapping Untuk Bisnis

Contoh Mind Mapping Untuk Bisnis

Bagi seorang pengusaha, segala hal yang berkaitan dengan bisnis merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dari mulai keuntungan, kerugian, modal, pencapaian target dan lain sebagainya mesti diperhatikan dengan sangat teliti.
Maka dari itu, mind mapping untuk bisnis ini pun sangat dibutuhkan sekali dalam dunia bisnis untuk membantu memahami yang berhubungan dengannya.
Mind mapping untuk bisnis ini sendiri juga bisa dikatakan sebagai salah satu jalan keluar terbaik untuk membantu memahami sebuah laporan atau proyek dari bisnis yang sedang dijalankan. Jadi, jangan sampai meninggalkan bisnis dengan alasan sulit memahaminya.
Sedangkan dalam pembuatannya, tentu saja sangat bebas untuk berkreasi sesuai dengan hati. Bisa dibuat dengan tema atau gambar yang lucu, serius, simpel, sederhana, atau bisa juga menggunakan konsep yang lainnya yang dapat memahami saat sedang dipelajari.
Dalam mind mapping untuk bisnis, tentu saja ada banyak sekali komponen-komponen penting yang harus dimasukkan ke dalamnya. Maka dari itu pastikan agar pembuatan dari mind mapping untuk bisnis ini direncanakan dengan sangat matang sekali sebelum membuatnya agar semua komponen yang diperlukan tertulis semua. Mind mapping untuk bisnis ini pun bisa di buat dengan berbagai macam gambar yang menarik untuk dilihat.
Namun, ada juga inspirasi lain yang bisa diterapkan dalam mind mapping ini. Bagi yang senang dengan hal-hal yang terlihat sederhana maka mind mapping untuk bisnis ini pun bisa dibuat hanya dengan menggunakan garis-garis saja.
Meskipun terlihat sangat biasa, paling tidak hal tersebut sudah cukup untuk memahami garis besar dari maksud mind mapping yang dibuat itu sendiri. Mind mapping tersebut sangat cocok diaplikasikan jika waktu pembuatan sudah mepet.

6. Contoh Mind Mapping Tentang Globalisasi

Contoh Mind Mapping Tentang Globalisasi

Teori mengenai globalisasi tentu saja tidak pernah ada habisnya untuk dibahas oleh masyarakat khususnya bagi kaum terpelajar. Namun, materi yang berkaitan dengan globalisasi itu sendiri cukup sulit untuk dipahami, apalagi jika untuk dihafalkan dalam waktu yang singkat.
Maka dari itu, membuat mind mapping segala yang berkaitan dengan globalisasi sangat penting sekali dan harus banyak diaplikasikan bagi mereka yang sedang meneliti hal tersebut. Jika sedang bingung dalam hal ini, maka bisa juga dibuat dengan mind mapping.
Didalam mind mapping globalisasi sendiri pasti didalamnya banyak sekali menggunakan poin-poin dan sub poin. Maka dari itu, dalam pembuatannya perlu mengandalkan kreatifitas yang tinggi agar apa yang dibuat dalam mind mapping bisa mudah dipahami saat sedang dipelajari.
Bicara mengenai desainnya sendiri, untuk masalah globalisasi tidak usah bingung. Karena mind mapping globalisasi ini bisa dibuat dengan desain apa saja. Yang jelas dalam pembuatannya harus dibuat semenarik dan sekreatif mungkin agar mudah dipahami dan dihafalkan.

7. Contoh Mind Mapping Yang Kreatif

Contoh Mind Mapping Yang Kreatif

Jika sedang mempunyai rencana membuat mind mapping, maka kreatifitas dalam pembuatannya sangat dibutuhkan sekali. Hal tersebut karena menjadi kunci kesuksesan seseorang dapat memahami dari mind mapping yang mereka buat sendiri. Maka dari itu mencari inspirasi sebelum membuat mind mapping yang kreatif itu sendiri sangat diperlukan sekali.
Mind mapping yang kreatif sendiri banyak sekali contohnya antara lain adalah mind mapping yang kreatif berbentuk pohon yang sering dipakai oleh banyak orang karena sangat mudah untuk dibuat. Namun bukan hanya itu saja, masih ada juga bentuk yang lain salah satunya adalah menggunakan konsep tata surya atau bentuk roket dalam pembuatan mind mapping ini.
Mind mapping yang kreatif pada umumnya dibuat dan dibentuk atau terdiri dari gambar yang unik. Jadi saat menemukan hal yang menarik dan ide untuk membuat mind mapping, maka langsung saja tuliskan inspirasi tersebut agar tidak lupa lagi. Jangan lupa tuangkan berbagai macam warna agar mind mapping yang kreatif terlihat lebih menarik lagi.
Warna sendiri sangat mempengaruhi sekali dari mind mapping yang akan dibuat. Maka dari itu, memperhatikan komponen yang satu ini sangat penting sekali. Karena mind mapping sangat identik dengan berbagai macam warna di dalamnya, terlebih jika yang dibuat adalah mind mapping yang kreatif untuk memecahkan suatu masalah atau untuk memahami pelajaran yang sangat rumit.

8. Contoh Mind Mapping Simpel

Contoh Mind Mapping Simpel

Bagi yang menyukai hal-hal sederhana, maka mind mapping simpel merupakan pilihan yang tepat sekali. Cara pembuatannya pun sangat sederhana karena mind mapping ini merupakan mind mapping yang sederhana, maka dalam pembuatannya pun sangat sederhana pula dan tidak membutuhkan gambar yang terlalu rumit.
jika ingin membuat mind mapping yang sederhana maka tidak usah khawatir lagi dengan bentuk dari mind mapping itu sendiri karena bisa dibuat dengan hanya membuat kolom-kolom saja. Setelah itu gabungkan antara kolom yang satu dengan kolom yang lainnya. Dan akhirnya, jadilah mind mapping simpel yang menarik serta mudah untuk dipahami.
Meskipun sederhana, namun mind mapping ini pun bisa dibuat selain dengan bentuk kolom tapi bisa juga dibuat dengan bentuk lingkaran atau bentuk kubus yang diaplikasikan dengan garis-garis berwarna. Namun jangan lupa juga, mind mapping simpel ini jangan dibuat terlalu ribet.

9. Contoh Mind Mapping Untuk Diri Sendiri

Contoh Mind Mapping Untuk Diri Sendiri
Contoh mind mapping yang satu ini sangat banyak sekali macam-macamnya. Tujuan dari mind mapping ini sendiri untuk memetakan diri pribadi agar mempermudah pembelajaran yang sedang dibahas atau bisa juga untuk memahami diri sendiri. Kedua hal tersebut tentu saja merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang.
Berbicara mengenai mind mapping untuk diri sendiri ini, maka bisa dibagi menjadi beberapa jenis antara lain mind mapping tentang passion diri sendiri, atau bisa juga mind mapping tentang bagaimana antara koneksi diri pribadi dengan lingkungan sekitar. Bisa juga dibuat sebagai mind mapping struktur keluarga yang mungkin saja sudah menyebar keturunannya dan sulit untuk di hafal.
Mengenai contoh mind mapping dari beberapa bentuk kategori tersebut, dalam pembuatannya bisa dibuat dengan bentuk yang sangat menarik agar mudah untuk dipahami dan diingat. Yakni bisa berupa peta konsep bergaris, atau peta konsep simpel lainnya yang terkesan tidak ribet.
Jangan lupa juga untuk membuatnya lebih menarik lagi dengan memberikan berbagai macam warna dan menambahkan bentuk-bentuk yang unik didalamnya sebagai pemanis untuk mind mapping itu sendiri.

10. Contoh Mind Mapping Visi Dan Misi Hidup

Contoh Mind Mapping Visi Dan Misi Hidup
Mind mapping visi dan misi hidup tidak ada bedanya dengan mind mapping untuk diri sendiri. Mind mapping yang berisikan visi dan misi hidup ini sangat penting untuk dibuat, agar setiap pencapaian tertinggi pun bisa diketahui sejauh mana pencapaiannya. Dengan begitu maka seseorang tersebut bisa lebih tahu seberapa besar ia memperjuangkan capaiannya. Maka dari itu, pembuatan mind mapping ini pun harus dibuat dengan baik dan benar.
Untuk membuat mind mapping visi dan misi hidup sendiri, jangan lupa bahwa didalamnya terdapat dua poin penting yang beda dan terpisah satu sama lain yang harus ditulis. Poin yang pertama adalah visi hidup, dan poin yang kedua adalah misi hidup.
Jadi, kedua poin tersebut harus dibuat terpisah dengan begitu maka akan mudah untuk membedakan mana visi maupun misi dari hidup kita sendiri. jika sudah, maka jangan lupa untuk memberikan sub poin yang berisi visi maupun misi dalam hidupmu yang mesti dicapai.
Berkaitan dengan mind mapping sendiri, jangan lupa untuk membuatnya sekreatif mungkin. Hal tersebut tentunya akan membuat semakin senang dan semangat dalam mempelajari serta mencapainya. Termasuk untuk mind mapping visi dan misi ini harus diberikan warna dalam pembuatannya. Selain itu, bentuknya pun harus diperhatikan, berikan bentuk-bentuk yang unik dan menarik.

11. Contoh Mind Mapping Sejarah

Contoh Mind Mapping Sejarah
Mind mapping sejarah sendiri sangat diperlukan untuk memperjelas sebuah materi pelajaran sejarah baik di sekolah maupun di perkuliahan. Selain itu, bisa juga untuk memetakan sebuah peristiwa bersejarah yang lainnya.
Contoh mind mapping sejarah bisa dibuat dengan cara bentuk pohon, lalu menjadikan akar-akarnya sebagai materi besar yang akan di pahami atau dihapalkan. Dengan demikian, rangkaian sejarah yang biasanya dipenuhi dengan fakta-fakta menjadi lebih sederhana dengan menggunakan mind mapping tersebut.
Selain memudahkan untuk dipahami oleh diri sendiri, dengan membuat mind mapping sejarah tersebut juga bisa memudahkan orang lain untuk memahami mengenai sejarah. Bisa dibayangkan jika sejarah yang biasanya ditulis melalui sebuah paragraf yang berlembar-lembar, dengan menggunakan mind mapping ini dikemas sedemikian rupa. Itulah kelebihan dari mind mapping sejarah ini yang bisa membantu menyederhanakan pikiran tentang topik pada sejarah.

Manfaat Mind Mapping Yang Bisa Diperoleh

Contoh Mind Mapping
Dilihat dari segi waktu sendiri, manfaat mind mapping tentunya sangat berharga sekali karena dapa mengefisienkan waktu belajar serta menghafal dan memahami sesuatu.
Hal tersebut terjadi karena metode ini bisa menyajikan sebuah gambaran suatu hal secara menyeluruh dalam waktu yang singkat. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari pencatatan menggunakan mind mapping sendiri.

1. Tema Utama Terdefinisikan Dengan Sangat Jelas Karena Dinyatakan Ditengah

Salah satu manfaat menggunakan pencatatan mind mapping adalah tema utama pada suatu pembahasan terdefinisikan dengan sangat jelas. Hal tersebut karena dinyatakan ditengah sehingga membuat siapa saja orang yang melihat maupun membacanya mudah memahami dan menghapal tema utama tersebut.

2. Level Keutamaan Sebuah Informasi Teridentifikasi Dengan Baik

Dengan menggunakan mind mapping ini pun level keutamaan sebuah informasi akan teridentifikasi dengan baik. Karena informasi yang mempunyai kadar kepentingan utama tentu saja akan disimpan pada tema utama pula. Sehingga sangat mudah sekali untuk dipahami dan dihapal.

3. Hubungan Masing-Masing Informasi Dengan Mudah Dapat Dikenali

Menggunakan metode mind mapping dapat memudahkan siapapun yang melihat maupun membacanya dalam memahami setiap hubungan masing-masing informasi. Karena itu menggunakan mind mapping ini merupakan sebuah metode yang dapat menghemat waktu.

4. Informasi Baru Dapat Segera Digabungkan Tanpa Merusak Keseluruhan Struktur Mind Mapping Sehingga Dapat Mempermudah Pengingatan

Menggunakan mind mapping pun sangat menguntungkan sekali karena setiap informasi yang baru dapat segera digabungkan. Informasi tersebut pun tanpa merusak keseluruhan struktur dari mind mapping yang sudah dibuat.
Sehingga dapat mempermudah sekali pengingatan. Dengan begitu segala materi akan sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami.

5. Masing-Masing Mind Mapping Sangat Unik Sehingga Mempermudah Proses Pengingatan

Sebagaimana yang sudah dikatakan bahwa mind mapping dibuat dengan cara unik sekali. maka dari itu akan mempermudah proses pengingatan seseorang baik yang melihat maupun yang membaca. Dengan menggunakan mind mapping inilah potensi dari seseorang tentang daya ingatannya bisa dilatih.

6. Mempercepat Proses Pencatatan Karena Mind Mapping Menggunakan Kata Kunci

Mind mapping pun dapat mempercepat proses pencatatan. Hal tersebut dikarenakan dalam pembuatan mind mapping menggunakan kata kunci pada materi-materi atau pembahasan-pembahasan yang akan ditulis. Maka dari itu prosesnya pun sangat cepat sekali.
Share:

JAM

Total Pageviews

Popular Posts

Recent Posts