1. Download Dulu Phoenix OS
Pertama silakan download terlebih dahulu OSnya. Kunjungi halaman http://www.phoenixos.com/en/download_x86
Disana akan diberi dua pilihan, versi installer dan versi ISO Image. Pilih saja yang Installer.
Bedanya apa? Bedanya kalau yang versi ISO ini kita harus menginstallnya melalui Bootable. Tentu akan lebih ribet, terutama buat yang belum pengalaman menginstall ulang Windows.
Untuk server yang disediakannya sendiri adalah MEGA. Kalau mau langsung via IDM juga bisa. Cari saja tutorial Cara Download MEGA Dengan IDM (Pakai fitur Search situs ini).
2. Buka Filenya Dan Install
Setelah filenya tersimpan, langsung saja buka seperti biasa.
Kemudian akan muncul jendela dengan 3 opsi. Pilih yang Install.
3. Setting Drive Harddisk
Di langkah ini kita harus mengatur direktori drive dimana Phoenix OS akan terinstall. Kamu bebas memilih yang mana saja, dengan catatan drivenya masih ada Free Space (Kapasitas tersisa) yang cukup.
Berapa minimalnya? Tergantung kebutuhan lagi. Kalau saya pribadi menyarankan minimalnya 15 GB supaya nggak terlalu penuh.
Kalau sudah klik Next.
Kalau sudah klik Next.
4. Setting Jumlah Kapasitas Memori Internal
Salah satu kelebihan Phoenix OS, adalah kita bisa mengatur sesuai keinginan kapasitas memori internal Android nantinya. Ini sangat membantu, kalau ingin memainkan banyak game sekaligus.
Untuk langkah ini silakan pilih sesuai keinginan. Kalau memang OSnya ingin dipakai main game, saya sarankan minimal 8GB.
Tapi ini sesuaikan lagi dengan langkah sebelumnya. Pastikan kapasitas drive yang tersisa sesuai dengan kapasitas internal yang ingin kamu install. Misalnya 8GB berarti drive yang kamu punya minimal 8GB atau lebih.
Kalau sudah klik Install.
Untuk langkah ini silakan pilih sesuai keinginan. Kalau memang OSnya ingin dipakai main game, saya sarankan minimal 8GB.
Tapi ini sesuaikan lagi dengan langkah sebelumnya. Pastikan kapasitas drive yang tersisa sesuai dengan kapasitas internal yang ingin kamu install. Misalnya 8GB berarti drive yang kamu punya minimal 8GB atau lebih.
Kalau sudah klik Install.
5. Tunggu Proses Install
Proses install disini terlihat loadingnya berjalan agak lambat (Tergantung hardware yang dipakai sih). Walau begitu nggak lama kok. Paling 5 sampai 10 menit.
Proses install disini terlihat loadingnya berjalan agak lambat (Tergantung hardware yang dipakai sih). Walau begitu nggak lama kok. Paling 5 sampai 10 menit.
6. Reboot Sistem
Kalau prosesnya sudah selesai, klik opsi Reboot Now. Dengan begitu Komputer / Laptop akan otomatis melakukan restart ulang.
Kalau mau, restart manual juga nggak masalah.
Kalau prosesnya sudah selesai, klik opsi Reboot Now. Dengan begitu Komputer / Laptop akan otomatis melakukan restart ulang.
Kalau mau, restart manual juga nggak masalah.
7. Pilih Boot Phoenix OS
Di langkah ini Komputer atau Laptop kamu setiap boot akan tampil halaman, dimana nanti bisa memilih sistem antara Phoenix OS dan Windows. Disini pilih saja Phoenix OS (Gunakan tombol arah dan klik Enter).
Di langkah ini Komputer atau Laptop kamu setiap boot akan tampil halaman, dimana nanti bisa memilih sistem antara Phoenix OS dan Windows. Disini pilih saja Phoenix OS (Gunakan tombol arah dan klik Enter).
8. Tunggu Proses Bootnya
9. Atur Phoenix OS Kamu
Ini langkah terakhir. Kamu tinggal setting saja Phoenix OSnya. Untuk disini mudah dan saya rasa kamu juga bisa melakukannya.
Intinya ada 4 hal yang akan dilewati. Pengaturan bahasa (Pilih Inggris) > Halaman License seperti gambar diatas (Pilih Accept) > Halaman WIFI (Silakan sambungkan ke WIFI) > Dan memberi nama akun pada sistem.
Ini langkah terakhir. Kamu tinggal setting saja Phoenix OSnya. Untuk disini mudah dan saya rasa kamu juga bisa melakukannya.
Intinya ada 4 hal yang akan dilewati. Pengaturan bahasa (Pilih Inggris) > Halaman License seperti gambar diatas (Pilih Accept) > Halaman WIFI (Silakan sambungkan ke WIFI) > Dan memberi nama akun pada sistem.
10. Selesai! Phoenix OS Bisa Langsung Dipakai
Tampilan diatas adalah Phoenix OS yang telah terinstall dan telah disetting awal. Disini kamu sudah bisa memakainya sesuai keinginan.
Mau install game? Mau coba lihat video? Dengar musik? Bisa.. Tinggal coba-coba saja.
Tampilan diatas adalah Phoenix OS yang telah terinstall dan telah disetting awal. Disini kamu sudah bisa memakainya sesuai keinginan.
Mau install game? Mau coba lihat video? Dengar musik? Bisa.. Tinggal coba-coba saja.
Cara Memakai Playstore Di Phoenix OS
Memakai Android, pastinya kita 100% butuh aplikasi tertentu, dan aplikasi tersebut kebanyakan hanya tersedia di Playstore.
Karena itu, penting sekali untuk mengatur Playstore pada Phoenix OS. Untuk langkahnya seperti berikut :
Pertama, silakan klik Start (Pada kiri bawah) > Kemudian klik logo Playstore.
Selanjutnya akan muncul opsi untuk memakai gmail seperti dibawah. Tinggal ikuti saja seperti biasa.
Kalau sudah, maka Playstore bisa langsung dipakai. Mudah kan?
Memakai Android, pastinya kita 100% butuh aplikasi tertentu, dan aplikasi tersebut kebanyakan hanya tersedia di Playstore.
Karena itu, penting sekali untuk mengatur Playstore pada Phoenix OS. Untuk langkahnya seperti berikut :
Pertama, silakan klik Start (Pada kiri bawah) > Kemudian klik logo Playstore.
Selanjutnya akan muncul opsi untuk memakai gmail seperti dibawah. Tinggal ikuti saja seperti biasa.
Kalau sudah, maka Playstore bisa langsung dipakai. Mudah kan?
Gimana Cara Uninstall Phoenix OS?
Untuk menghapus Phoenix OS, pihak developer tidak memberi saran atau langkah khusus, alias bisa dilakukan seperti biasa.
Caranya gimana? Silakan pergi ke direktori tempat Phoenix OS terinstsall. Misalnya C:Phoenix OS. Disana akan ada sebuah aplikasi bernama Uninstaller. Double klik untuk membukanya.
Setelah itu akan muncul jendela uninstall. Disini pilih alasan kenapa kamu ingin menghapus Phoenix OS. Kalau sudah, klik Uninstall.
Tunggu prosesnya sampai selesai.
Oh ya, untuk jendela pilihan bootnya nanti akan otomatis hilang.
(Tambahan) Kalau Ada Bug Layar Di Phoenix OS
Ada beberapa pengguna yang mengalami tampilan Phoenix OSnya tidak jelas. Entah font atau logonya terlihat seperti artefak (Kerusakan VGA).
Saya sendiri sempat mengalami masalah ini. Makanya untuk gambar boot diatas, saya foto dengan tampilan reguler ketika sudah diperbaiki, bukan boot awal.
Misalnya pada halaman License Agreement berikut :
Tampilan font dan logo yang agak error |
Nah, untuk solusinya sendiri mudah. Silakan klik logo Settings > Display > Atur resolusi menjadi lebih rendah / lebih tinggi > Kemudian restart Phoenix OSnya.
Kalau masih belum berhasil, ulangi lagi langkah-langkahnya lalu atur lagi resolusinya sampai bisa.
No comments:
Post a Comment